8EH Logo

News

Throwback KKN ITB 2025: 3 Minggu, 1001 Cerita

zhahra wintrissa

zhahra wintrissa

October 5, 2025 • 3 min read

LinkedInX
Throwback KKN ITB 2025: 3 Minggu, 1001 Cerita

Throwback KKN ITB 2025: 3 Minggu, 1001 Cerita

Kampus Mania, ada yang penasaran KKN ITB isinya ngapain aja? Atau, Kampus Mania lagi kangen suasana KKN yang seru di desa? Daripada bingung dan kangen sampai sedih, yuk simak throwback KKN ITB 2025 ini!

S__12091402.jpg

Apa Itu KKN ITB?

KKN ITB adalah sebuah wadah bagi mahasiswa ITB untuk turun langsung ke lapangan dan merasakan euforia dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Melalui program ini, Kampus Mania tidak hanya mengasah kemampuan akademik, tetapi juga belajar manajemen, komunikasi, serta empati. KKN ITB ini juga memiliki tujuan khusus, lho, yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menumbuhkan kesadaran sosial bagi mahasiswa.

Cerita Tsaqila dari Desa Legokherang

239411.jpg

Tsaqila (Kru 29), yang mengusung tema pengaktifan kembali organisasi desa, memiliki program yang fokus dalam memperbaiki tata kelola kelompok masyarakat, seperti Kelompok Wanita Tani (KWT), karang taruna, badan usaha milik desa, hingga perlindungan masyarakat. Salah satu momen paling seru Tsaqila yaitu ketika ia menjadi penanggung jawab revitalisasi apotek hidup KWT. Mulai dari bangun pagi, memindahkan tanaman ke polybag, hingga menata layout kebun, semua dilakukan dengan penuh semangat dan keceriaan. Namun, Kampus Mania pasti juga pernah berfikir tentang “Emang KKN gak susah, ya?”. Bagi Tsaqila, KKN ITB memiliki tantangan tersendiri dalam perencanaan awal karena sulit untuk membayangkan kondisi desa sebelum terjun langsung. Namun, berkat keterbukaan warga, program ini berjalan sukses dan penuh dukungan.

Cerita Fardan dari Desa tentang Sanitasi Pembangunan WC

Berbeda dengan Tsaqila, Fardan (Kru 29) bergabung di kelompok yang bertemakan sanitasi dan dipercaya menjadi ketua. Tantangan utama mereka adalah madrasah yang belum memiliki MCK dan tempat wudhu. Anak-anak terpaksa buang air di empang, sementara warga harus wudhu di rumah masing-masing sebelum salat.

Fardan berhasil memimpin kelompoknya dalam menyelesaikan dua proyek sekaligus: membangun MCK baru di madrasah dan musala. Prosesnya tidak mudah lho, Kampus Mania. Mereka diharuskan menyesuaikan anggaran, menghadapi kendala bahasa, hingga cuaca ekstrem yang membuat material sempat hanyut. Meski demikian, gotong royong dengan warga membuat semuanya terasa lebih ringan. Bahkan, ada jadwal piket dari wali santri untuk membantu pembangunan, lengkap dengan makanan yang selalu disediakan.

Cerita Odoy dari Desa Mandapajaya, Pertanian yang Berkelanjutan

239414.jpg

Odoy (Kru 29) dan kelompoknya memilih fokus pada pertanian. Mereka membuat pupuk organik, biopestisida, serta menanam berbagai jenis tanaman. Selain itu, Odoy juga mengikuti program tambahan seperti mengajar mengaji, kunjungan ke sekolah, hingga ikut serta dalam perayaan 17 Agustus. Bagi Odoy, momen paling berkesan selama KKN adalah saat berbincang santai dengan warga. Sambutan hangat, makanan yang selalu disediakan, hingga cerita sederhana berhasil membuat Odoy merasa memiliki keluarga baru. Tantangan dalam menyesuaikan waktu dengan rutinitas warga pun berhasil dilalui oleh Odoy berkat dukungan masyarakat.

Lebih dari Sekadar Program Pengabdian

239409.jpg

Dari revitalisasi apotek hidup, pembangunan MCK, hingga pertanian berkelanjutan, KKN ITB membuktikan bahwa pengabdian bukan hanya soal proyek, tapi juga tentang kebersamaan, lho, Kampus Mania. Kampus Mania akan belajar langsung arti gotong royong, empati, dan adaptasi dalam menghadapi tantangan.

Bagi Tsaqila, KKN adalah pengalaman yang ingin ia ulangi lagi. Walaupun banyak tantangan, Fardan juga merasa sambutan warga membuat semuanya lebih bermakna. KKN juga meninggalkan pelajaran hidup tersendiri bagi Odoy dalam memahami kebersamaan yang tidak pernah habis. KKN ITB memang hanya berlangsung beberapa minggu, namun kisah dan pelajarannya akan terus hidup di hati setiap Kampus Mania.

TagsITBKKNKKN ITB2025pengabdianpengabdian masyarakatkrukkn itb 2025
zhahra wintrissa

Written by

zhahra wintrissa